Praktis dan Berkelanjutan: Membangun Persepsi Konsumen Lewat Wadah Lipbalm

Lipbalm telah menjadi salah satu produk esensial dalam keseharian hidup banyak orang. Selain karena membantu mengatasi bibir kering, lipbalm saat ini juga jadi alternatif pewarna sekaligus pelembab bibir andalan untuk mereka yang suka kepraktisan. Selain formulasinya, wadah lipbalm juga jadi pertimbangan konsumen dalam memilih produk yang sesuai preferensi mereka. Kemasan lipbalm biasanya tersedia dalam berbagai bentuk, seperti stik, tube, atau jar. 

Karena permintaan terhadap lipbalm telah meningkat seiring berjalannya waktu berkat meningkatnya kesadaran konsumen akan kesehatan bibir, produsen berbondong-bondong memberikan produk lipbalm terbaik yang bisa menarik hati konsumen. Salah satu cara yang ampuh adalah dengan kemasan lipbalm yang disajikan sedemikian rupa sehingga sesuai dengan preferensi konsumen. 

Sebelum mengembangkan produk lipbalm kamu, ada baiknya simak dulu wawasan seputar lipbalm dan persepsi konsumen terhadap wadah lipbalm berikut!

Apa yang Konsumen Cari dari Sebuah Lipbalm?

Lipbalm adalah produk kosmetik yang diaplikasikan pada bibir untuk membantu melembabkan sekaligus menjaga bibir dari kerusakan. Selain itu, lipbalm juga seringkali jadi alternatif pengganti lipstik untuk mereka yang suka pewarna bibir yang lebih terlihat alami sekaligus mengandung pelembab. Maka dari itu, pasar lipbalm telah tersegmentasi ke dalam beberapa kategori seperti lipbalm organik, berasa (flavored), berwarna (tinted), dan sebagai obat, yang memenuhi preferensi konsumen yangg berbeda-beda. 

Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan produk yang ramah lingkungan serta seriusnya masalah yang ditimbulkan oleh produk-produk sintetis, ada kenaikan yang cukup menanjak pada permintaan konsumen terhadap produk yang natural dan organik. Kebanyakan konsumen menginginkan produk yang tahan lama, aman, hemat biaya, dan yang terpenting 100% alami. Karenanya, lipbalm harus bebas paraben, gluten, petrolatum, serta phthalate untuk bisa memenangkan hati konsumen secara luas. 

Dengan permintaan semacam ini, tentunya penting bagi pemilik brand untuk bisa memahami bagaimana nilai produk semacam ini bisa mereka bawakan dan sampaikan pada konsumen mereka. Banyak hal yang bisa dilakukan, salah satunya adalah lewat kemasan atau wadah lipbalm yang bisa turut mengekspresikan nilai produk. Kemasan lipbalm sebagai hal pertama yang ditangkap oleh panca indra sangat memengaruhi persepsi konsumen terhadap nilai produk yang dibawa produk tersebut.

Bagaimana Wadah Lipbalm Memengaruhi Persepsi Konsumen

Cara terbaik untuk membangun hubungan emosional brand kamu dengan konsumen adalah dengan kemasannya. Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh TricorBraun mengungkapkan bahwa desain cantik dan menarik pada kemasan lipbalm tidaklah cukup untuk menarik konsumen. Saat mencari produk perawatan bibir atau skincare, hal pertama yang diinginkan konsumen adalah produk yang terlihat bermanfaat, penuh makna, dan tentunya relevan. Demografik konsumen semacam ini pastinya akan mencari pengaplikasian lipbalm yang germ-free atau minim kontak dengan produk.  

Pada penelitian yang dilakukan TricorBraun, ada empat format kemasan lipbalm yang diujikan: stik, bentuk pot tradisional, pot modern, serta pop jar. Penelitian ini mengungkapkan format stik dan pot modern sebagai preferensi pertama yang banyak dipilih konsumen, lalu disusul kemasan pop jar. Lipbalm stik dianggap simpel, nyaman, higienis, dan mudah dibawa, sedangkan pot modern terkesan trendi, mudah digunakan, dan higienis. 

Hal ini dapat disimpulkan bahwa konsumen melakukan pembelian berdasarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pribadi mereka sehingga melalui desain kemasan, kamu perlu memberikan pengalaman pengguna sebaik mungkin. Hanya dengan cara ini kemasan dapat membantu membangun loyalitas brand dan memenangkan persaingan pasar.

Poin Penting dalam Memilih Kemasan Lipbalm

Kemasan lipbalm terbukti menjadi faktor krusial dalam kesuksesan sebuah brand. Hal ini berfungsi sebagai pelindung produk sekaligus representasi visual identitas brand tersebut. Mencapai keseimbangan yang tepat antara gaya dan kehati-hatian sangat penting dalam menciptakan kemasan yang memikat konsumen sekaligus memastikan integritas produk.

Memilih wadah lipbalm harus mempertimbangkan banyak hal termasuk bahan, ukuran, portabilitas, serta desain brand. Untuk menyiapkan pengembangan produk lipbalm kamu agar mendapatkan perhatian konsumen, ada beberapa poin penting yang harus kamu pertimbangkan sebelum mendesai kemasan lipbalm:

1. Kenyamanan

Konsumen pasti lebih menyukai lipbalm yang nyaman digunakan. Karenanya, kemasan yang  nyaman juga menjadi salah satu faktor utama konsumen dalam mengevaluasi produk. Ada konsumen yang menyukai lipbalm stik karena tidak akan berantakan saat pengaplikasian, tapi ada juga yang lebih suka kemasan lipbalm bentuk pot karena tidak gampang patah atau hilang. Semuanya perlu disesuaikan dengan demografi konsumen brand kamu.

2. Sesuaikan dengan konsistensi lipbalm

Salah satu pertimbangan pertama saat berbelanja wadah lipbalm adalah memilih kemasan yang sesuai dengan konsistensi lipbalm. Beberapa memiliki konsistensi yang cukup padat, sementara yang lainnya memiliki konsistensi yang hampir encer. Secara umum, jar lipbalm dengan tutup bundar yang rapat adalah pilihan yang bagus untuk pelembap bibir yang padat. Contoh kemasan lipbalm tutup bundar yang ramai di pasaran di antaranya adalah Wardah Lip Balm, Make Over Lip Balm Lip Nutrition, dan Emina Sugar Rush.

3. Desain yang rapi dan minimalis

Lipbalm adalah cara tercepat mendapatkan bibir yang sehat. Maka dari itu, dibutuhkan desain kemasan yang simpel dan tidak banyak memakan waktu saat proses pengaplikasiannya. Karena kaiatannya dengan kesehatan bibir kita, kemasan lipbalm juga harus bisa merepresentasikan hal itu. Desain kemasan lipbalm yang bersih dan sederhana membuat produk jadi terlihat lebih otentik dan alami.

4. Warna

Warna serta corak pada kemasan merupakan faktor penting lainnya yang membuat suatu produk lebih menarik bagi konsumen. Pengunaan warna pada kemasan yang disesuaikan dengan rasa serta aroma tertentu pada lipbalm akan membuat produk semakin menarik perhatian.

5. Informasi

Kemasan harus berfungsi sebagai sumber informasi utama bagi konsumen. Bahan-bahan yang disebutkan, komposisi, umur simpan, tanggal kadaluwarsa, dan penggunaan merupakan bagian dari informasi dasar yang harus dicantumkan pada kemasan lip balm.

Studi Kasus: Kemasan Wardah Lip Balm

Dalam industri kosmetik, terkadang kesuksesan hadir saat inovasi bertemu dengan seni. Inilah yang selama ini terlihat dalam produk-produk Wardah, sebuah brand yang sudah terkenal dengan produk kosmetik dan skincare berkualitas dan menjadi trendsetter dari waktu ke waktu, mulai dari lipstik, complexion, body butter, bahkan lipbalm. 

Salah satu produk mereka, Wardah Lip Balm, menjadi produk esensial yang selalu jadi andalan bagi banyak orang dalam mengatasi bibir kering dan pecah-pecah. Kemasan lipbalm pot mereka berwarna putih dengan bagian tutup bundar transparan, dilengkapi dengan desain box yang minimalis dan disesuaikan dengan warna dan rasa dari lipbalm. Produk ini menjadi salah satu produk lipbalm kemasan pot yang mampu menjawab permintaan pasar, mulai dari formulasinya hingga desain kemasan yang simpel namun mampu menyajikan nilai produk serta identitas brand dengan baik. 

Itu dia penjelasan mengenai persepsi konsumen terhadap wadah lipbalm yang bisa menjadi wawasan baru dalam pengembangan produk lipbalm kamu. Semoga bermanfaat!

Recommended Posts